Pembagian ATM Guru Ditunda Karena Semrawut

Pembagian ATM dan buku tabungan untuk para Guru penerima tunjangan profesi pendidik (TPP) serta tunjangan fungsional kemarin berlangsung Semrawut. Pemicunya salah satunya dikarenakan, terdapat ketidakcocokan data pembagian wilayah antara Bank Mandiri dan Dispendik Surabaya.

Pembagian dilakukan di beberapa Sekolah antara lain SMKN 5,SMPN 1,dan SMKN 6. Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya dan Bank Mandiri memang berkoordinasi agar pembagian dapat pembagian dapat didalam dilima lokasi dalam dua hari.

Pada hari ini pembagian dilakukan SMK St.Louis dan SMA Barunawati. Pembagian lokasi pengambilan buku tabungan dan ATM itu disesuaikan dengan wilayah mengajar.

Tujuannya agar lebih mudah terorganisasi.Namun semua itu tak sesuai dengan kenyataan,oleh karena itu pihak Dispendik Surabaya menunda pembagian buku tabungan da ATM para Guru ini.