Kota Tarakan kini kembali memanas pada hari Selasa kemarin,setelah beberapa saat lalu sempat konduktif. Evakuasi terhadap warga Tarakan,Kalimantan Timur,terus dilakukan hingga Rabu (29/9) dini hari.
Semua itu dilakukan karena terkait dengan situasi dikota tersebut semakin mencengkam.
Bentrok antara dua kelompok massa yang bertikai pada hari Selasa pukul delapan malam ,membuat ratusan Warga Mamburungan terpaksa memilih untuk mengungsi ke markas Kompi C Bataliaon Infanteri 613 Raja Alam untuk menyelamatkan diri.Warga Kota Tarakan diangkut menggunakan truk untuk menghindari korban jiwa,sedangkan warga yang tidak mengungsi memilih untuk tinggal di dalam rumah.
Bentrokkan kedua belah pihak ini bukan dikarenakan masalah kelompok,suku dan agama. akan tetapi dikarenakan masalah induvidu.Bentrok antara kedua kelompok etnis ini dipicu oleh tewasnya Abdullah ,tokoh salah satu etnis dalam perkelaihan dua kelompok pemuda yang sama- sama mabuk minuman keras di Juwata,Tarakan Utara,Ahad malam.
Peristiwa tersebut membuat Kota Tarakan Kembali Mencekam dan semakin tidak aman.
Selasa, 28 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar