Polisi belum mendapatkan pejunttuk siapa penculik bocah tujuh tahun itu.Begitu juga dengan sikap orang tua Aaron, Handoko Sucitro dan Titien yang membingungkan pihak kepoliasian.Kedua orang tersebut menghilang ketika pihak Unit Pidana Umum Satreskim Polestabes Surabaya mendatangi rumah kediaman mereka.
Disaat Tim Penyidik datang pada pagi harinya ,Handoko masih ada di dirumah. Akan tetapi pengusaha otobus Jaya Utama itu tidak bersedia menemui Patugas penyidik.Handoko malah keluar rumah (benar-benar tidak sopan :(( ). Para Penyidik menunggu kurang lebih setengah jam di luar rumah.
Ponsel Handoko pun kemudian tak dapat di hubungi lagi.
Sampai hari ini pun,Handoko dan Titien orang tua Aaron Ken Sucitro yang malang belum kembali ke rumah mereka.
Melalui via Telepon juga pihak Penyelidik tidak dapat menghubungi.
Tim Penyelidik masih melakukan memeriksaan rumah mereka di Araya Galaxsi Bumi Permai.
Eko dan semua pembantu diperiksa kembali. Bahkan Polisi juga mengintrogasi Bryan (12thn) dan Darryl (9thn) yang merupakan kakak Aaron.
Motif penculikan bocah 7 tahun ini benar-benar penuh Misteri dan pertanyakan. Polisi belum menemukan titik terangnya.
Apa yang terjadi pada Aaron ken Sucitro?
Dan dimanakah kedua orang tua bocah malang itu?
Benar-benar suatu mesteri....
0 komentar:
Posting Komentar