"Tadi terharu banget karena saya harus meninggalkan rumah ini, dan saya inget-inget lagi masa kecil aku ada di sini, inget sama papa yang begitu sayang, inget mama yang udah nggak ada, sama kakakku juga, kita dulu sama-sama berdua mulu masih kecil, dan sekarang gue harus ngeduluin dia (ngelangkahin) dan banyak hal yang membuat saya terharu banget dengan hal-hal tadi apalagi ada pengajian. Ini kan ibadah ya dan apapun yang saya lakukan ya untuk Allah," urai lelaki kelahiran 28 Desember 1977 ini yang saat ditemui memakai peci ini.
Walau mengaku siap melangkah ke jenjang selanjutnya untuk memiliki rumah tangga sendiri, namun ternyata Indra masih merasa deg-degan untuk memulai momen baru dalam kehidupannya tersebut. "Deg-degan, latihan-latihan terus ini, 'Saya terima nikahnya Adilla jelita binti bla bla....' Ribet kan tuh. Jadi itu yang dilatih terus sampe bener-bener udah lancar itu sih yang bikin deg-degan," jelasnya kemudian.
Kendati demikian, suasana haru pada prosesi siraman yang tersebut nyatanya terpecahkan oleh canda dan tawa lantaran papa Indra salah baca saat prosesi dengan berlangsung. "Pas minta izin si papa salah, kan papa karena tinggal baca aja. Nah yang dibaca itu buat mempelai perempuan pas papa baca 'semoga kamu menjadi istri yang baik' lah jadi ketawa semuanya haha tapi ini jadi pengalaman yang tak terduga-duga," ungkapnya sambil tertawa.
Berbeda dengan Indra, Dilla tidak mengadakan siraman. Diungkap Indra, kekasihnya tersebut mengadakan semacam bachelor party. "Hari ini mungkin dia acaranya pake pacar arab di tangan kayak hari terakhir, kayak bachelor party gitu, dia nggak ada siraman," imbuhnya. Acara siraman yang dilakukan ini juga sebagi wujud pelestarian budaya dalam keluarga Indra.
0 komentar:
Posting Komentar